cover
Contact Name
Hariyadi
Contact Email
Hariyadi
Phone
-
Journal Mail Official
hariefamily@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Rang Teknik Journal
ISSN : 25992081     EISSN : 25992090     DOI : -
RANG TEKNIK JOURNAL, merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang diterbitkan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023" : 25 Documents clear
ANALISA KETAHANAN ASPAL AC-WC TERHADAP GENANGAN AIR HUJAN Irwansyah Irwansyah; Farlin Rosyad
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.996 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3504

Abstract

Abstrak: Rusaknya jalan diakibatkan oleh berbagai macam faktor diantaranya penanganan sistem drainase yang kurang baik sehingga badan jalan sering digenangi air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi campuran Asphalt Concrete Wearing Course ( AC-WC ) yang terendam air hujan terhadap marshallt test. hasil pengujian marshall adalah sebagai berikut : perendaman dengan durasi 12 jam nilai stabilitas perendaman air hujan 1198,8 kg, nilai flow 3,9 nilai marshall quotient perendaman air hujan 415,5, nilai vma 15,89, nilai vim 4,92, nilai vfb 69,1, perendaman dengan durasi 24 jam nilai stabilitas perendaman air hujan 1190,0 kg, nilai flow 4,0, nilai marshall quotient perendaman air hujan 452,5, nilai vma 15,78, nilai vim 4,80,nilai vfb 69,60, perendaman dengan durasi 7 hari nilai stabilitas perendaman air hujan 12,04kg, nilai flow 3,8 , nilai marshall quotient perendaman air hujan 403,3 , nilai vma 16,25 , nilai vim 5,33 , nilai vfb 67,20. Kata kunci: Asphalt concrete Wearing Course ( AC-WC ), Marshall Test.
ANALISA EFEK MODE KEGAGALAN PENGENDALIAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI Sugiyanto Sugiyanto; Mokh. Thoif
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.669 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3339

Abstract

Sektor konstruksi hingga saat ini masih menyumbang angka terbesar (32%) kasus terjadinya kecelakaan kerja di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisa efek mode kegagalan pengendalian K3 pada proyek konstruksi. Data 50 responden digunakan untuk melakukan penilaian risiko dengan kriteria nilai efek keparahan, nilai keterjadian dan nilai deteksi. Metode analisa efek mode kegagalan digunakan dalam perhitungan nomor prioritas risiko (RPN). Hasil penelitian ini mendapatkan pada komitmen manajemen puncak meliputi penerapan kebijakan K3 terintegrasi dengan manajemen perusahaan, perusahaan memberikan prioritas terhadap program K3, manajemen pengawasan efektif dalam pelaksanaan K3 dan kebijakan K3 dilaksanakan untuk mendukung kinerja karyawan; seluruhnya menjadi prioritas untuk diperbaiki segera karena sifatnya kritis dalam pengendaliannya. Pada peraturan dan prosedur K3, didapatkan prosedur K3 diterapkan dengan konsisten serta peraturan dan prosedur diperbaiki secara berkala; keduanya menjadi prioritas untuk diperbaiki segera karena sifatnya kritis dalam pengendaliannya. Pada lingkungan pekerja yang meliputi tercipta lingkungan kerja yang memotivasi program K3, lingkungan kerja yang aman dalam mendukung program K3 serta lingkungan dapat membentuk karakter dan budaya dalam kepatuhan program K3; seluruhnya menjadi prioritas untuk diperbaiki segera karena sifatnya kritis dalam pengendaliannya. Pada metode kerja meliputi pelibatan tenaga ahli K3 dalam kegiatan kostruksi dan metode kerja yang mendukung tindakan aman dalam bekerja, keduanya menjadi prioritas untuk diperbaiki segera karena sifatnya kritis dalam pengendaliannya.
PEMBUATAN PAVING BLOCK MENGGUNAKAN CETAKAN MANUAL DENGAN PEMADATAN BERLAPIS UNTUK PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN PENYERAPAN AIR Mulyati Mulyati
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.712 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.2910

Abstract

Penelitian ini menggunakan cetakan manual dalam pembuatan paving block dengan cara pemadatan berlapis. Tujuan dari penelitian ini  adalah untuk  mengetahui kuat tekan dan penyerapan air paving block menggunakan cetakan manual dengan cara pemadatan berlapis. Perbandingan bahan campuran pembuatan paving block yang digunakan adalah 1 bagian semen dan 3 bagian pasir dengan kuat tekan rencana 15 MPa. Benda uji paving block menggunakan cetakan persegi panjang ukuran 20 cm x 10 cm x 6 cm.  Pembuatan paving block menggunakan cetakan manual dengan pemadatan 1 lapis, 2 lapis , 3 lapis, dan 4 lapis. Pengujian kuat tekan dan penyerapan air paving block dilakukan pada umur 28 hari.  Berdasarkan hasil penelitian pembuatan paving block  menggunakan cetakan manual dengan pemadatan 1 lapis, 2 lapis, 3 lapis, dan 4 lapis diperoleh nilai kuat tekan rata-rata berturut-turut sebesar 16,11 MPa, 17,20 MPa, 18,04 MPa, dan 19,15 MPa,  dan nilai penyerapan airnya rata-rata berturut-turut sebesar 12,18%, 11,52%, 11,08%, dan 10,60%.  Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pembuatan paving block dengan cetakan manual, semakin banyak lapis pemadatan maka semakin tinggi kuat tekan dan semakin rendah penyerapan air paving block yang dihasilkan.  Kata kunci: cetakan manual, pemadatan berlapis, paving block, kuat tekan, penyerapan air
EVALUASI NERACA AIR DI. KEDUNGWARU GUNA MENINGKATKAN INTENSITAS TANAM Suis Ogeswartomal; Sri Sangkawati; Pranoto Pranoto
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.306 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3237

Abstract

Pada Masa Tanam I (MT-I) Daerah Irigasi Kedungwaru mengalami kekurangan kebutuhan air untuk pengolahan lahan. Pengolahan lahan pada kondisi eksistingpun dilakukan dengan kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi neraca air dan membuat alternatif jadwal tanam sehingga intensitas tanam bertambah. Hasil analisa kondisi eksisting menunjukan bahwa  ketersedian air  mengalami defisit atau kekurangan air, sehingga intensitas tanam sebesar 179,02% dari 300% yang direncanakan dan luas tanam seluas 777,77 ha dari 1.303,35 ha luas DI.Kedungwaru. Sehingga direncanakan perubahan alternatif berupa jadwal awal musim tanam. Neraca air alternatif 1, 3, dan 4 dalam pengolahan lahan MT-I tidak mampu untuk melayani kebutuhan air yang dibutuhkan. Sedangkan untuk alternatif 2, 5, dan 6 keandalan pada masa pengolahan lahan sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan air. Dari keseluruhan alternatif untuk MT-I dan MT-II didapatkan intensitas tanam mencapai 100%. Pada masa MT-III luas tanam mengalami perubahan dimana ketersedian air yang defisit. Pembuatan alternatif jadwal tanam dengan hanya menggeser awal tanam seperti ini masih kurang efektif. Alangkah baiknya jika disertai dengan analisis optimasi untuk memperoleh intensitas tanam dan keuntungan yang optimum bagi para petani.
EVALUASI STRUKTUR GEDUNG SENTRA RENDANG TERHADAP BEBAN GEMPA DAN TSUNAMI SEBAGAI SHELTER Deded Eka Sahputra; Rita Nasmirayanti; Rafki Imani; Fakhru Rozi
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.744 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3859

Abstract

Kota Padang di Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan risiko gempa bumi dan tsunami yang tinggi. Persisir pantai Kota padang berapa di bagian barat yang berhadapan dengan zona sumber gempa bumi Megathrust. berdasarkan hal tersebut, bangunan publik yang berada di kawasan pesisir pantai harus dirancang kuat terhadap beban gempa dan tsunami. Selain dari fungsi bangunan dirancang sebagai tempat pelayanan publik juga bisa dijadikan tempat perlindungan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan elemen struktur gedung terhadap beban gempa dan tsunami, serta kinerja struktur ditinjau dari displacement dan story drift. Pendekatan yang digunakan untuk memperhitungkan beban lateral yang bekerja pada struktur bangunan, yaitu analisis secara statik ekuivalen dan analisis dinamik respon spektrum dengan menggunakan program ETABS. Hasil dari penelitian ini adalah struktur kolom tidak kuat terhadap beban yang bekerja baik beban gempa maupun beban tsunami. Sedangkan pada struktur balok, balok induk tipe B1 dan tipe B1-2 pada posisi lantai 1 tidak kuat terhadap beban gempa yang bekerja. Berdasarkan tinjauan kinerja struktur displacement pada arah X dan arah Y akibat beban gempa tidak memenuhi syarat SNI-1726-2019 Pasal 7.12.1.1. Gedung sentra rendang tidak aman dijadikan tempat perlindungan bencana.
ANALISIS TERENDAMNYA PERKERASAN ASPAL OLEH AIR LAUT YANG DI TINJAU TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL Heru Heru; Farlin Rosyad
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.141 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3505

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dimasukan untuk menganalisis pengaruhrendaman air hujan terhadap tingkat kekuatan dan keawetan campuran Laston (AC-WC). Hasil persiapan dan pengujian bahan baik agregat dan aspal serta penentuan gradasi campuran AC-WC menunjukan hasil sesuai persyaratan. Selanjutnya dilakukan untuk menentukan kadar aspal optimum (KAO) dengan menggunakan metode Marshall. Selanjutnya pengajuan untuk mencari perbandingan nilai stabiliti setelah melakukan perendaman dalam air asin setelah dilakukan variasi waktu perendaman. Pengujian tahap I memperoleh kadar aspal optimum 5,75%. Dari hasil penambahan kadar aspal sampai 6%, nilai flow,VMA,VFB,MQ semakin meningkat seiring dengan penambahan kadar aspal sedangkan nilai VIM semakin menurun dengan penambahan kadar aspal. Pengujian tahap II perendaman modifikasi waktu menghasilkan nilai stabilitas mengalami penurunan kekuatan dan keawatan campuran laston sering dengan penambahan durasi waktu perendaman terhadap sampel penelitian. Kata kunci: Asphalt concrete Wearing Course (AC-WC), Marshall Tests
ANALISIS ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY TARIF BUS RAPID TRANSIT TRANS JATENG Arif Rahman; Rachmat Mudiyono; Kartono Wibowo
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.665 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3430

Abstract

Kawasan perkotaan merupakan daya tarik dalam segala bidang bagi wilayah sekitar. Fenomena kepadatan dan kemacetan lalu lintas menuju kawasan perkotaan merupakan masalah serius dalam sistem transportasi. Pengembangan transportasi perkotaan aglomerasi menjadi upaya memecahkan permasalahan tersebut. Bus Rapid Transit (BRT) merupakan konsep pengembangan transportasi pada kawasan perkotaan aglomerasi dengan penerapan sistem pelayanan yang cepat, jalur tetap dan jadwal teratur. Tarif merupakan daya tarik utama dalam sistem transportasi. Selain penetapan tarif atas dasar biaya operasional kendaraan, perlu juga dikaji kemampuan daya beli masyarakat pengguna transportasi agar nilai tarif yang ditetapkan dapat diterima masyarakat. Desain dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan fokus studi kasus transportasi. Data penelitian diambil dengan metode kuesioner dengan tujuan untuk mendapatkan nilai kemampuan bayar dan kesediaan bayar pengguna transportasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng koridor Semarang-Gubug yang berusia 15-65 tahun dengan pendidikan minimal Sekolah Menengah Pertama. Dari hasil penelitian diperoleh nilai tarif kemampuan daya beli pengguna jasa transportasi, untuk kategori pelajar/buruh/veteran nilai ATP sebesar Rp. 4.626,00 dan nilai WTP Rp. 2.976,00; kategori umum, nilai ATP Rp. 9.981,00; dan nilai WTP Rp. 4.061,00. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pengelola dalam penetapan tarif operasional Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng sehingga terjadi keseimbangan antara kepentingan penyedia dan pengguna jasa transportasi.
OPTIMALISASI PEMBANGKIT LISTRIK MATAHARI DENGAN SOLAR TRACKING SYSTEM 4 ARAH Ikhlassul Amal; Andi M Nur Putra; Sitti Amalia; Asnal Effendi
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.792 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3303

Abstract

Penelitian ini membahas tentang optimalsasi penyerapan intensitas cahaya matahari, untuk mendapatkan penyarapan yang optimal maka pengujian dilakukan dengan membandingkan tegangan yang dihasilkan oleh dua sistem gerak pada solar tracker ini dengan tingkat optimal sistem gerak menggunakan sensor LDR di peroleh paling tinggi 1,15% dengan selisih tegangan paling tinggi 2,2 volt, sehingga pada pengujian didapatkan hasil tingkat ke optimalan dari dua sistem yaitu sistem gerak menggunakan sensor LDR lebih baik dalam menyerap intensitas cahaya dibandingkan sistem gerak menggunakan sistem penundaan waktu.
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMALKAN PEMBOROSAN Muhammad Ilham Adelino; Meldia Fitri; Atika Yulanda Putri; Mohammad Farid
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.442 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3917

Abstract

Lean Manufacturing merupakan sistem untuk memaksimalkan nilai produk bagi pelanggan dan meminimalkan pemborosan yang diakibat oleh beberapa faktor seperti waktu menunggu selama proses produksi. Permasalahannya pada aktivitas tersebut terdapat beberapa aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah (non-value added) sehingga memiliki potensi sebagai faktor penyebab terjadinya pemborosan waktu di IKM Honesly, meminimalkan limbah produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas pemborosan. Metode yang digunakan adalah Value Stream Mapping (VSM) untuk identifikasi pemborosan dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan penyebab terjadinya pemborosan dan mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemborosan waktu menunggu yang dapat diminimalkan dengan metode VSM adalah 1.452 detik. Pengurangan pemborosan terjadi setelah penerapan perbaikan dari total waktu produksi sebesar 6.466 detik menjadi 5.014 detik. Mode kegagalan yang terjadi setelah diterapkan metode FMEA terdapat pada elemen kerja mengambil bahan baku digudang. Dampak dari mode kegagalan ini adalah keterlambatan waktu produksi yang disebabkan oleh human error karna kurangnya pengawasan. Usulan perbaikan yang disarankan adalah dengan mengeleminasi kegiatan yang bersifat non-value added
ANALISIS DAYA TAMPUNG IPAL KOMUNAL DENGAN PENAMBAHAN JUMLAH SAMBUNGAN RUMAH DARI TAHUN 2017 SAMPAI DENGAN TAHUN 2022 DI KECAMATAN LIUBUKLINGGAU TIMUR II KOTA LUBUKLINGGAU Muhamad Belly; Firdaus Firdaus
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.26 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3506

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis daya tampung IPAL komunal dengan penambahan jumlah sumbungan rumah dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 di Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau. Setelah dilakukan penelitian dan perhitungan didapat bahwa volume atau daya tampung limbah pada bak IPAL konvensional yang ada di RT 01 kelurahan Wirakarya hanya dapat menampung limbah sebesar 72,7m3 sedangkan pemakaian air limbah terhitung sebesar 65.25 m3 per harinya (Tertampung dengan Kapasitas IPAL). Setelah dilakukan penelitian dan perhitungan didapat bahwa volume atau daya tampung limbah pada bak IPAL pabrikasi yang ada di RT 03 kelurahan Wirakarya hanya dapat menampung limbah sebesar 32,40 m3 sedangkan pemakaian air limbah terhitung sebesar 48.25 m3 per harinya (Melebihi Kapasitas IPAL). RT 08 kelurahan Wirakarya hanya dapat menampung limbah sebesar 72,70 m3 sedangkan pemakaian air limbah terhitung sebesar 46.50 m3 per harinya (Tertampung dengan Kapasitas IPAL). RT 02 kelurahan Mesat Seni hanya dapat menampung limbah sebesar 32,40 m3 sedangkan pemakaian air limbah terhitung sebesar 62.70 m3 per harinya ( Melebihi Kapasitas IPAL). RT 02 kelurahan Mesat Seni hanya dapat menampung limbah sebesar 72,7 m3 sedangkan pemakaian air limbah terhitung sebesar 63.00 m3 per harinya (Tertampung dengan Kapasitas IPAL).

Page 1 of 3 | Total Record : 25